Kebahagiaan hanya bisa dicapai dan dinikmati oleh orang yang mengikuti satu sisi dari shirathal mustaqim (jalan yang lurus). Sebagaimana firman Allah swt dalam QS. An-Nisa:68, yang artinya “Dan pasti Kami akan tunjukkan mereka kepada jalan yang lurus”.
Kebahagiaan orang yang senantiasa berjalan di atas shirathal mustaqim adalah ia yang:
• merasa tenang dengan akhir yang baik dari setiap permasalahan yang dihadapinya
• merasa yakin bahwa tempat kembalinya adalah tempat yang baik
• percaya sepenuhnya terhadap janji Rabbnya, rela dengan qadha’Nya
• mengendalikan langkahnya untuk tetap selalu ada di atas jalan ini.
• menyediakan waktu untuk membaca, karena membaca itu sumber hikmah
• menyediakan waktu tertawa, karena tertawa itu musiknya
• menyediakan waktu untuk berfikir, karena berfikir itu pangkal kemajuan
• menyediakan waktu untuk beramal mulia, karena beramal itu pangkal kejayaan
• menyediakan waktu untuk bercanda, karena bercanda itu akan membuat muda selalu
• menyediakan waktu untuk beribadah, karena beribadah adalah ibu dari segala ketenangan jiwa
Maka barang siapa mampu melampaui jalan ini dengan keimanannya, ia akan mampu melampaui jalan ukhrawi itu sesuai dengan keyakinannya.
Bismillah. Mudah-mudahan kami yang sudah mendapat pengetahuan ini, diberikan kemudahan untuk dapat melampaui jalan itu. Amin yaa Rabbal alamiin. ^^
Saturday, May 29, 2010
Makna Kebahagiaan di Balik “ihdinash shiraathal mustaqiim”...
11:49 PM
BEMF Farmasi UAD