“Apakah anda pernah bermimpi?” Pertanyaan seperti ini sepertinya tidak perlu dijawab karena saya yakin setiap orang pasti pernah bermimpi. Lalu pertanyaan selanjutnya adalah “Apakah anda pernah bermimpi indah?”. Saya juga yakin bahwa setiap orang di bumi pernah merasakan yang namanya mimpi indah (sweet dream). Dreaming atau bermimpi, tidak hanya terjadi ketika kita sedang tidur saja. Namun bermimpi ini awalnya terjadi ketika kita sadar dan berpikir bahwa itulah yang kita inginkan. Tentu anda pernah bercita-cita ingin menjadi seseorang yang anda idolakan, seperti apoteker/pharmacist, akuntan, dute besar, atau menjadi seorang pengajar. Pada saat itu tentu anda dalam keadaan sadar bukan? Anda berpikir jika mendapat gelar seperti itu maka akan mengangkat derajat hidup anda dan menjadi lebih dihormati oleh orang lain. Banyak sekali alas an seseorang untuk bermimpi tentang sesuatu yang sangat mereka inginkan. Oleh karena itu konsep “Stop Dreaming Start Action” sangat penting untuk memulai langkah kita menggapai cita-cita itu.
“Berhenti bercita-cita adalah
tragedi terbesar dalam hidup manusia” oleh Andrea Hirata. Merk otomotif terkenal Honda, dengan
filosofi yang cemerlangnya “The Power of The Dream”. Bahkan Bapak Proklamator kita, Sokearno dengan
ucapannya “Gantungkan cita-cita dan impianmu stinggi langit karena bila
jatuh akan sangkut di awan jua, karena itu jangan menggantungkan cita-cita dan
impian hanya setnggi tiang listrik karena bila jatuh akan langsung ke tanah”.
Semua kata-kata diatas pada intinya menunjukkan agar kita selalu mempunyai
cita-cita dan impian yang tinggi sebagai cahaya hidup. Dan tentu saja dreaming
yang dimaksud bukan sekedar dreaming without start action (bermimpi
tanpa mulai meraihnya). Tetapi bermimpi untuk menjadikannya sebagai motivasi
dalam meraih sukses hidup dan mulai berusaha mewujudkan mimpi itu menjadi sebuah
kenyataan.
Sebagaimana
tersebut dalam berbagai pesan diatas dreaming tidak dilarang, malah
dianjurkan sebagi penyemangat hidup. Dan beruntunglah bila anda salah seorang
yg stop dreaming start action (berhenti bermimpi dan mulailah
meraihnya), begitu anda mendapat sweet dream tersebut. Namun merugilah
bila anda termasuk a dreamer witouht start action. Maksudnya ialah
begitu anda mendapat sweet dream mengenai sesuatu, maka stop dreaming
(berhentilah bermimpi) akan sesuatu hal itu. Dan start action (mulailah
meraihnya) untuk mencapai sweet dream tersebut. Jangan sebaliknya,
ketika sweet dream di didapat seketika itu juga anda melupakannya tanpa
melakukan action sebagai usaha membuatnya menjadi kenyataan.
Saya
akan berikan contoh sebuah perjalanan hidup dengan komitmen stop dreaming start action yang pada
akhirnya mengantarkan beliau hidup menjadi seorang yang sukses, beliau ialah
Bapak Joko Susilo. Beliau lahir dengan keadaan ekonomi yang susah dan
berpenghasilan pas-pasan ketika merantau untuk bekerja di Jakarta. Sweet
dream Bapak Joko terjadi pada tanggal 20 April 2001. Pada saat itu beliau
baru mengenal internet dan melihat potensi untuk menghasilkan uang
sungguh luar biasa. Bila kita diposisikan sebagai Pak Joko maka mungkin kita
hanya bermimpi, indahnya hidup bila saya memiliki penghasilan besar dengan
hanya duduk manis didepan komputer sambil berinternet ria. Namun kemudian
mungkin anda berpikir, tidak mungkin ada pekerjaan seperti itu didunia ini dan
melupakannya begitu saja tanpa action.
Berbeda
dengan Bapak Joko Susilo. Seminggu setelah sweet
dreamnya tersebut, beliau memutuskan stop
dreaming start action. Dengan modal nekat dan tanpa pegetahuan internet
yang memadai, beliau pamit meninggalkan pekerjaan dan pergi kekampung halaman,
Semarang. Bahkan hanya dengan tabungan yang kurang dari Rp. 500 ribu, beliau
memutuskan untuk start action. Dan
tentunya bukan tanpa hambatan, selama 10 bulan beliau tidak menerima sepeserpun
dari action tersebut. Orang tua dan
keluarga beliaupun mulai resah dan menasehati untuk sadar dan segera kembali ke
jalan yang benar. Sampai akhirnya tanggal 7 Januari 2002, beliau menemukan
strategi sederhana untuk menhasilkan uang melimpah dari internet. Dengan
melakukan persiapan selama 7 hari dan dengan perasaan yang berdebar-debar.
Akhirnya sejak tanggal 15 Januari 2002, rekening beliau mulai dialiri rupiah
tanpa henti. Saat tidur dan berlibur pun, uang tanpa absen hadir dalam
rekeningnya.
Berikut
saya sajikan beberapa kiat-kiat menjadi seorang wirausahawan mandiri yang
dimuat di website Pak Joko Susilo :
1.
Kerja keras. Kerja keras itu
nikmat. Seperti saat anda sehabis berolahraga dan merasakan cucuran keringat
membasahi badan, seperti itu kenikmatan yang anda rasakan dengan menjadi
wirausaha mandiri. Hasil yang anda dapat merupakan buah dari keringat tangan
sendiri.
2.
Atur waktu. Waktu merupakan aset
penting bagi wirausahawan. Oleh karena itu, pengelolaan waktu yang baik sangat
vital bagi wirausahawan. Sebagai wirausaha, anda harus mampu secara mandiri
mengatur waktu untuk menjalankan jadwal-jadwal bisnis anda. Keleluasaan
mengatur waktu itu bukan sekedar kebebasan menjalani hidup, tapi lebih dari itu
merupakan kemerdekaan anda sebagai wirausahawan.
3.
Atur strategi. Seperti pemain catur
yang menyiapkan bidak-bidaknya untuk dimainkan, begitupun dengan pengusaha,
mereka mesti atur strategi
bisnis untuk melakukan ini-itu agar bisnisnya bertambah
menjulang. Rencana dan eksekusi pun dijalankan. Sebagai pengatur strategi, anda
bisa menikmati bagaimana momen-momen menegangkan dan mengharukan saat
ACTION-ACTION yang anda lakukan mulai mendatangkan hasil.
4.
Menikmati resiko. Resiko adalah
tantangan yang anda nikmati sebagai wirausaha. Laksana melewati bongkahan
batu-batu besar dan menaklukkan derasnya aliran sungai saat berarum jeram, anda
tundukkan resiko terlempar dari perahu karet, terbentur batu sungai atau bahkan
terjun ke dalam sungai.
Bahaya dan resiko
bisnis merupakan bagian menyenangkan dari nikmat seorang
wirausaha. Wirausaha sejati selalu suka tantangan dan menerobos kebekuan
inovasi bisnis demi memberikan yang terbaik pada masyarakat.
5.
Belajar melayani. Pelayanan adalah salah
satu kunci keberhasilan sebuah usaha. Sebagai wirausaha, anda dituntut mampu
melayani orang lain sebaik-baiknya. Sebuah kenikmatan yang sangat membahagiakan
saat anda melayani konsumen anda dengan baik. Coba rasakan…
6.
Belajar melihat dari sisi berbeda.
Bila selama menjadi konsumen, yang dilihat hanya soal berapa harga barang yang
diinginkan dan apa manfaatnya. Namun sebagai pengusaha mandiri, anda dituntut
melihat melampaui hal itu.
Bukan sebatas melihat dari sisi pengusaha seperti
menghitung sisi biaya atau cost, namun juga tak bisa mengabaikan sisi konsumen
seperti bagaimana mereka memandang produk anda, seberapa baik jasa/produk anda
mampu melayani konsumen. Anda juga belajar bagaimana mengamati situasi bisnis
terkini.
7.
Menginspirasi. Bagi saya,
entrepreneur atau wirausaha selalu menginspirasi. Kita bisa belajar dari kerja
keras mereka, dari visi-visi mereka, dari ACTION mereka.
Semangat wirausaha menghidupkan harapan bahwa hari
esok lebih baik dari hari ini. Bukan hanya bagi orang lain, menjadi wirausaha
juga bisa menginspirasi diri sendiri.
8.
Berbagi. Menjadi wirausaha yang
mandiri berarti anda lebih punya kesempatan untuk berbagi dengan orang-orang
yang tak seberuntung anda. Penghasilan
besar yang anda dapatkan merupakan titipan yang harus
juga diberikan pada orang-orang yang membutuhkan.
9.
Ikut menyejahterakan orang lain.
Menjadi wirausaha berarti membuka lapangan kerja baru. Ikut membantu
orang-orang agar ACTION bersama anda. Ikut mengalirkan distribusi pendapatan ke
banyak orang. Saya yakin anda pasti bahagia melakukannya.
10.
Penghasilan sesuai keinginan.
Dengan memilih jalan wirausaha, artinya anda sudah menetapkan diri untuk
mendapatkan penghasilan sesuai keinginan. Tak ada slip gaji, tapi penghasilan
yang anda terima merupakan hasil dari kerja keras dan nikmat Tuhan.
Menjadi wirausaha adalah pilihan
luar biasa. Ada banyak cara untuk memulainya, salah satunya adalah dengan
menjadi wirausaha
online.
Putuskan dan ACTION-kan!
Sumber : http://www.jokosusilo.com/2011/05/30/inilah-10-kenikmatan-menjadi-wirausaha-sukses-mandiri/
Contoh
tersebut hanya satu dari banyak orang di Indonesia khususnya, yang telah
berkomitmen dalam hidupnya untuk stop
dreaming start action. Karena itulah, saya ingin mengajak anda bergabung
dalam kehidupan masa depan yang lebih baik dengan komitmen ”stop dreaming start action”. Jika anda
setuju dengan saya, maka mulailah mewujudkan sweet dream anda dari sekarang untuk meraih masa depan yang lebih
baik. J