Seringkali kita dengar dan rasakan bahwa profesi kedokteran itu seakan-akan profesi paling wah…..
Saya sendiri pada awalnya lihat seorang dokter itu keren,..tapi apakah itu benar??....
Terus apakah pantas dokter jadi tokoh utama dalam dunia kesehatan??....
Mari kita telaah fakta-fakta yang ada.
Dokter sebagai kepala Rumah Sakit
Pertanyaan saya apakah benar ilmu kedokteran juga mencangkup Administrasi rumah sakit??
Jika memang benar ada,lalu bagaimana dengan teman-teman yang profesinya sebagai administrasi rumah sakit??
Faktanya tidak jarang yang jadi kepala rumah sakit itu seorang dokter,..lalu kemana teman-teman administrasi rumah sakit yang menurut saya lebih berhak buat jadi kepala rumah sakit.
Dokter sebagai konsultan obat-obatan
Banyak artikel-artikel di media masa dan internet menyarankan untuk konsultasi obat suruh hubungi dokter,lalu peran Farmasisnya dimana????..........
Apakah benar ilmu kedokteran pengetahuan tentang obat-obatannya lebih banyak di banding farmasis?? kalau memang benar lalu ada apa dengan kasus puyer yang saat ini sedang hangat-hangatnya dipergunjingkan
Apakah benar dokter lebih tau tentang incompactibilitas suatu obat??
Ataukah asal campur asal semua indikasinya terpenuhi??...
Dari fakta yang didapat,di luar negri dokter itu hanya memeriksa pasien dan kemudian menulis indikasi dan meminta permohonan kepada farmasis untuk meracik obatnya yang istilahnya farmasis lebih tau tentang obat-obatan di banding dokter dalam realitanya di Indonesia tidak seperti itu dokter memberikan permohonan kepada farmasis sudah dalam bentuk resep
Jika memang semua ilmu kesehatan sudah tercangkup dalam ilmu kedokteran,lalu kenapa di Indonesia ini ada jurusan2 perkuliahan kesehatan yang ilmunya sudah tercangkup dalam ilmu kedokteran,..lalu kenapa dokter ini dalam pandangan kita selalu jadi tokoh utama dalam pelaku pelayan kesehatan dan yang lainya bekerja/berperan hanya di balik layar.
Apakah itu memang pengawasaan pemerintah kita kurang ataukah memang para pemberi pelayan kesehatan tidak tau akan tugasnya masing-masing.
Padahal jika pelayan kesehatan tahu akan tugas profesinya masing-masing, mereka akan saling berhubungan, saling membutuhkan sehingga Indonesia ini kedepan bisa menjadi Negara yang sehat dan memiliki pelaku pelayan kesehatan yang solid.
Ini beberapa fakta yang saya ketahui jika di lihat hanya dari satu sisi makanya saya mohon maaf jika teman-teman dokter jika tulisan ini sedikit menyinggung,dan buat temen-temen pelayan kesehatan yang lainnya mari kita perjuangkan profesi kita,dan kita jalankan tugas kita dengan sebagai mana mestinya dan kita wujudkan Negara kita ini menjadi Negara yang sehat, Negara yang memiliki pelayan kesehatan yang solid
By: Hafidz
Staff Divisi KPF BEMF Farmasi
Saya sendiri pada awalnya lihat seorang dokter itu keren,..tapi apakah itu benar??....
Terus apakah pantas dokter jadi tokoh utama dalam dunia kesehatan??....
Mari kita telaah fakta-fakta yang ada.
Dokter sebagai kepala Rumah Sakit
Pertanyaan saya apakah benar ilmu kedokteran juga mencangkup Administrasi rumah sakit??
Jika memang benar ada,lalu bagaimana dengan teman-teman yang profesinya sebagai administrasi rumah sakit??
Faktanya tidak jarang yang jadi kepala rumah sakit itu seorang dokter,..lalu kemana teman-teman administrasi rumah sakit yang menurut saya lebih berhak buat jadi kepala rumah sakit.
Dokter sebagai konsultan obat-obatan
Banyak artikel-artikel di media masa dan internet menyarankan untuk konsultasi obat suruh hubungi dokter,lalu peran Farmasisnya dimana????..........
Apakah benar ilmu kedokteran pengetahuan tentang obat-obatannya lebih banyak di banding farmasis?? kalau memang benar lalu ada apa dengan kasus puyer yang saat ini sedang hangat-hangatnya dipergunjingkan
Apakah benar dokter lebih tau tentang incompactibilitas suatu obat??
Ataukah asal campur asal semua indikasinya terpenuhi??...
Dari fakta yang didapat,di luar negri dokter itu hanya memeriksa pasien dan kemudian menulis indikasi dan meminta permohonan kepada farmasis untuk meracik obatnya yang istilahnya farmasis lebih tau tentang obat-obatan di banding dokter dalam realitanya di Indonesia tidak seperti itu dokter memberikan permohonan kepada farmasis sudah dalam bentuk resep
Jika memang semua ilmu kesehatan sudah tercangkup dalam ilmu kedokteran,lalu kenapa di Indonesia ini ada jurusan2 perkuliahan kesehatan yang ilmunya sudah tercangkup dalam ilmu kedokteran,..lalu kenapa dokter ini dalam pandangan kita selalu jadi tokoh utama dalam pelaku pelayan kesehatan dan yang lainya bekerja/berperan hanya di balik layar.
Apakah itu memang pengawasaan pemerintah kita kurang ataukah memang para pemberi pelayan kesehatan tidak tau akan tugasnya masing-masing.
Padahal jika pelayan kesehatan tahu akan tugas profesinya masing-masing, mereka akan saling berhubungan, saling membutuhkan sehingga Indonesia ini kedepan bisa menjadi Negara yang sehat dan memiliki pelaku pelayan kesehatan yang solid.
Ini beberapa fakta yang saya ketahui jika di lihat hanya dari satu sisi makanya saya mohon maaf jika teman-teman dokter jika tulisan ini sedikit menyinggung,dan buat temen-temen pelayan kesehatan yang lainnya mari kita perjuangkan profesi kita,dan kita jalankan tugas kita dengan sebagai mana mestinya dan kita wujudkan Negara kita ini menjadi Negara yang sehat, Negara yang memiliki pelayan kesehatan yang solid
By: Hafidz
Staff Divisi KPF BEMF Farmasi
